Bug Fixing pada Pembuatan Aplikasi

Kamis, 03 Februari 20220 comments

 

Satu kata dari Ahlinya cukup bisa membuat Pembelajar Sejati menjadikan sebuah Pintu Masuk Pemahaman Baru.

Meski banyak kata diucapkan oleh orang yang dia sendiri tidak memahami dengan jelas apa yang sedang dibicarakan, justru akan membuat Mumet 😆

Tapi santai aja biasanya kalau udah mulai mumet, itu tandanya akan mengerti 😆

Jadi beruntunglah orang yang lagi belajar memahami sesuatu, belajar pada ahlinya, tentu akan dengan cepat bisa memahami atau bisa belajar dengan Efisin dan Efektif 😆

Hari ini saya dapat 2 kata kunci, Bug Fixing

Apa itu Bug Fixing

Bug Fixing bisa dikatakan sebagai Finalisasi Proses Pembuatan Aplikasi dari Tahapan Pembuatan Aplikasi.

Untuk melacak bug dan distribusi testing app bisa menggunakan berbagai macam tools seperti testflightcrashlyticsinstabug, dsb.

 sumber klik disini 

Sebagaimana telah Saya sampaikan pada tulisan Tahapan Pembuatan Aplikasiadalah sebagai berikut :
  1. Pertama, discovery (proses pencarian ide aplikasi)
  2. Kedua, design (proses pembuatan desain aplikasi baik UI maupun UX)
  3. Ketiga, development (proses pengembangan aplikasi)
  4. Keempat, debuging/stabilization (proses peningkatan kualitas aplikasi)
Untuk lebih jelasnya, silahkan klik disini
Jadi nggak salah kan, kalau Proses Bug Fixing adalah langkah terakhir yang harus dilakukan oleh seorang Pembuat Aplikasi.
Ada sih langkah yang paling akhir, yaitu menjual Aplikasi (Kalau tujuannya Bisnis) 😆
Kalau tujuannya layanan ya menyerahkan hasil pada Client, itupun masih harus melakukan Pendampingan saat mengoperasionalkan Aplikasi 😆

Referensi :

https://suitmedia.com/ideas/mengintip-proses-pembuatan-mobile-apps

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pantes Aplikasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger