Pages

Kamis, 31 Maret 2022

Seminar Smart City di JW Marriott Hotel Surabaya

Hari ini berkesempatan menghadiri Seminar Percepatan Transformasi Digital Melalui Pengembangan Smart City di Oasis Room, JW Marriott Hotel Surabaya. 

Acara diawali dengan  Keynote Speaker Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur. 

Dilanjutkan dengan Pembicara lainnya, termasuk dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Setiaji, Staf Ahli Kementerian Kesehatan, yang memaparkan bagaimana mengintegrasikan Aplikasi yang ada di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melalui Aplikasi Zoom Meeting. 

Hal yang menarik dari Pembicara Virtual ini, adalah Aplikasi Peduli Lindungi yang selama ini kita kenal sebagai Aplikasi Layanan COVID-19, ternyata Usernya sampai acara ini sekitar 8 juta, User nya 2 atau 3 kali lipat dari Unikorn / Unicorn (perusahaan rintisan dengan nilai kapitalisasi lebih dari $1 miliar), yang ada di Indonesia. 

Di samping itu, juga bekerjasama dengan penyedia jasa layanan Penerbangan, Bandara dan lain lain, dalam rangka pelaksanaan Protokol Kesehatan, saat Pandemi COVID-19. 

Selanjutnya Aplikasi Peduli Lindungi juga akan dikembangkan menjadi Aplikasi Layanan Kesehatan yang lebih luas, demikian Setiaji, memberikan Presentasinya melalui Zoom, dihadapan peserta Seminar di Oasis Room, JW Marriott Hotel Surabaya. 

Sebelumnya, Pembicara dari Forum Komunikasi Kadis Kominfo Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (ForK4si) yang disampaikan oleh Joy Andriaanz Reiner, yang saat ini juga sebagai Kepala Dinas Infokom Kota Ambon, menyampaikan bahwa Smart City hanya bisa dilaksanakan bila mendapatkan dukungan dari Bupati/Walikota dan Wakilnya, Ketua DPRD dan Sekretaris Daerah, termasuk didalamnya Peraturan Daerah, Peraturan Bupati/Wali Kota dan dukungan anggaran tentunya. 

Hal menarik dari Pembicara Joy Andriaanz Reiner dari Ambon, jebolan STPDN Angkatan 07 ini, mengklaim bahwa Aplikasi Peduli Lindungi Departemen Kesehatan yang saat ini lagi Viral, merupakan Pengembangan dari Aplikasi yang dibuat oleh Peemerintah Kota Ambon, saat itu.

Penasaran dengan apa yang disampaikan oleh Pembicara dari Forum Komunikasi Kadis Kominfo Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (ForK4si) ini, pada saat acara Makan Siang, selesai acara sempat saya dekati dan saya tanyakan proses dan kelanjutan Aplikasi yang beliau kembangkan. 

"Dulu saat awal COVID-19, kami membuat Aplikasi untuk mencatat Warga yang sudah di Vaksin, dan saat ada kunjungan Kerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ke Ambon, Tim Kementerian menemukan Aplikasi yang kami pakai, dan selanjutnya dikembangkan menjadi Aplikasi Peduli Lindungi.  Sekarang Aplikasi yang kami buat sudah tidak aktif lagi", demikian penjelasan Joy Andriaanz Reiner, sambil memegang piring antrian Makan Siang di Oasis Room, JW Marriott Hotel Surabaya. 

Selesai makan siang Kepala Dinas Informasi Komunikasi Kota Maluku, Joy Andriaanz Reiner, mendatangi Saya, bukan karena apa apa, tapi karena tempat Saya Makan lebih leluasa untuk Ngudut, dan beliau ternyata tukang ngudut juga ðŸ™‚

Cerita tentang Ngudut (Merokok), saat di Kampus STPDN Jatinangor dulu, karena Ngudut sampai harus beurusan dengan Pak In, nama beken Pak Indarto, Dosen APDN Malang, APDN Nasional, dan STPDN, semoga beliau panjang umur dan sehat selalu ðŸ™‚

Setelah mendengarkan cerita Nostalgia beliau saat di Kampus STPDN Jatinangor, dan cerita kondisi Layanan Publik bidang Informasi dan Komunikasi di Ambon, kami sempat Foto Bersama. 

Nantikan Postingan nya di Blog Pantes Aplikasi, sambil Saya pamitan mendahului.... dan dijawab "SIAP SENIOR" oleh Joy Andriaanz Reiner seperti sudah kenal lama aja, padahal baru kali ini ketemu 🙂

Selamat Bertugas Kawan, Semoga Sukses Selalu

Sebelum mengakhiri tulisan ini...

Sekali lagi...
"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"
Semoga Bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar