Tulisan Pertama tentang Saham di Blog Pantes Aplikasi ini, membahas tentang Mengubah 10 Juta Menjadi 1 Miliar yang intinya membahas tentang bagaimana caranya Nabung Saham tiap bulan, sekitar 10 juta selama 20 tahun untuk bisa mewujudkan mimpi menjadi Seorang Miliarder, dengan Asumsi Peningkatan atau Progres Portofolio Saham kita naik rata rata +15 ℅ per tahun. Angka yang Realistis.
Disamping itu juga disampaikan komponen penting dalam Investasi Saham adalah Modal, Durasi Waktu dan Prosentase Return.
Tidak serta merta Investasi 10 juta besok jadi 1 Miliar, jangankan di dunia ini ada yang bisa begitu, di Mars aja belum tentu bisa begitu 😇
Jika ingin lebih cepat ya tinggal ditingkatkan Modal Kita menjadi 2 kali lipat, bahkan lebih, disamping itu juga harus meningkatkan Kapasitas kita dalam melakukan Investasi Saham, sehingga bisa Meningkatkan Progres Portofolio Saham kita.
Angka Realistisnya, yang jagoan Investasi Saham aja, Progres Portofolio hanya naik sekitar +23 ℅ per tahun, Ini angka rata rata, tentu ada Saham yang meningkat jauh dari itu dan jauh lebih Rendah dari itu bahkan Minus.
Untuk itu harus Belajar, Belajar dan Belajar 😇
Dalam Strategi Investasi Saham Untuk Pemula setidaknya ada 8 komponen yang harus kita pelajari, salah satunya adalah Cut Loss (jual rugi) bukanlah hal yang tabu, bahkan disarankan untuk menghindari kerugian yang lebih dalam. Demikian juga dengan menjual Saham pada saat Top Price yang kita rencanakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Namun demikian Filosofi Investasi Saham, BUY AND HOLD harus kita pahami dengan baik, karena sejatinya Investasi Saham itu ibarat Menanam Pohon, dan Waktu adalah teman, mesti kita sadari, dan Kesabaran adalah Kunci Sukses Investasi Saham.
Perlu juga kita ketahui bahwa ada 2 Perbedaan Investor dan Trader di Pasar Modal namun demikian juga ada kesamaan, sama sama ingin mendapatkan keuntungan dari jual beli Saham 🙃
Mau pilih yang mana?
Terserah
Untuk Pemula dan Modal Kecil, sepertinya jadi Trader lebih cocok, sambil belajar tentang Faktor Fundamental Perusahaan dan Faktor Technical.
Merasakan kerugian saat Trading perlu dirasakan oleh Trader, agar bisa lebih bersyukur saat ada kenaikan harga Saham sekecil apapun.
Untuk Investor tingkat lanjut dan Ahli, pemahaman Faktor Fundamental menjadi hal yang wajib, demikian halnya dengan Faktor Technical diperlukan kapan saat yang tepat untuk Investasi. Lebih dari itu juga harus mempelajari hal hal di luar itu, terkait Situasi Ekonomi Global, Nasional dll.
Contoh sederhananya mengikuti perkembangan kerjasama Perusahaan, seperti yang terjasi beberapa hari yang lalu PGN dan PRPP Teken Kerja Sama Penyediaan Gas di GRR Tuban
Apakah hal ini dengan serta merta berpengaruh pada harga saham PGAS (Perusahaan Gas Negara) ?
Kita lihat perkembangan.
Kembali pada pembahasan Faktor Fundamental Perusahaan, meskipun Fundamental Perusahaan Bagus kalau Harganya pas di Puncak kan ya Average menjadi lebih berat ke depannya.
Bahasa sederhananya, yang namanya beli inginnya yang murah, barang bagus dan prospektif memperoleh keuntungan. Dan kalau jual maunya dijual pada saat harga terbaik.
Trader tetap butuh Analisa Fundamental, untuk bisa dengan tepat membaca Tren Harga dengan baik, meskipun banyak Tool yang bisa dipergunakan untuk membaca Tren Harga.
Saya sih berharap bisa jadi Investor, daripada jadi Trader, karena inginnya Uang yang bekerja untuk Saya, bukan Saya kerja cari uang 🙂
Optimistis aja, jangan pesimis dengan mengatakan Makan Aja Susah Kok Investasi, kan bisa jadi Referral Aplikasi Ajaib.
Untuk yang Gajinya masih UMR, bisa kok Nabung Saham, begini Cara Nabung Saham dari Gaji UMR. Sambil jalan Belajar Investasi Saham : Do it Now !
Dan yang belum Nikah, Siapkan Dana Nikah dengan Investasi di Ajaib sambil jalan dipelajari Cara Mendapatkan Dividen Rp2 Juta / Bulan.
Selanjutnya untuk memahami Faktor Fundamental Perusahaan, salah satu yang penting dipahami adalah Kewajaran Harga Saham, dengan melihat PBV sebuah Saham, sebagai contoh bisa Belajar Memahami Analisa PBV Saham Unilever.
Lebih lanjut, melihat Fenomena Harga Saham Unilever (UNVR), salah satu Saham Bluechip yang masuk dalam Index LQ45 saat ini yang lagi Down Tren, pantaslah kita bertanya Ada apa dengan Saham Unilever (UNVR) ? dan berupaya mencari jawaban, sebagai Studi Kasus, untuk bisa memahami Harga Saham dengan lebih baik.
Dan juga melihat Fenomena Turunnya Harga Saham yang sering Rutin membagikan Dividen, sangat menarik untuk dicermati, untuk itu silahkan Nonton Review Saham Deltamas (DMAS)
Sebagaimana kita ketahui bersama pada tahun 2022, sampai tulisan ini dibuat sudah ada 17 Emiten baru, salah satunya adalah GOTO (Gojek Tokopedia Tbk), yang menggunakan Skema Greenshoe dan Lock Up di IPO GoTo, dan kabarnya Dana 2 Triliun lebih yang dipergunakan sebagai Pengendali Harga, saat ini sudah hampir habis, dan Perdagangan Saham Hari ini 25 April bisa dikatakan benar-benar sesuai mekanisme Pasar.
Pada Perdagangan Sesi Pertama hari ini tanggal 25 April 2022 GOTO ditutup pada Harga Rp. 322 / lembar Saham. Turun Rp. 6 / Lembar Saham dari Harga IPO Rp. 338 / Lembar Saham.
Berita Dana Stabilisasi Nyaris Habis, Saham GOTO Tak Kunjung Naik, bisa di cek disini
Cara Melihat Performance Saham Perusahaan merupakan hal yang penting dipelajari bagi yang Order Saham saat IPO, seperti Saya saat ini sedang menunggu Proses IPO PT. Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) dan IPO (Initial Public Offering) Saham ASHA apalagi lagi belajar Menjadi Manajer Investasi Saham, tentu harus banyak lagi belajar, minimal saat akan membeli saham yang lagi IPO, harus memahami Analisa Prospektus Emiten, sebagai contoh bisa dipelajari Analisa Prospektus Emiten STAA saat IPO
Langkah berikut nya adalah memahami apa itu Saham MultiBagger dan Syarat Syarat yang harus dipenuhi sebagai Calon Saham MultiBagger
Sekali lagi Belajar, Belajar, dan Belajar
Sebelum mengakhiri tulisan ini, postingan tentang Ciri Ciri Investor Gagal Saya kira layak dibaca dan perlu.
Saya kira cukup tulisan untuk Postingan kali ini.
Sekali lagi....
"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"
Semoga Bermanfaat
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar