Pages

Jumat, 06 Mei 2022

Sell in May & Go Away

Baru semangat-semangatnya Menata Komposisi Portofolio Saham Calon Miliarder di Bulan April 2022, karena baru bisa beli Saham lagi, udah ketemu Libur Panjang mulai 28 April s/d 8 Mei 2022, setelah terpaksa harus jual semua Saham beberapa waktu sebelumnya, yang mulai Nabung Saham dari Bulan September 2021. 

Hari Raya Idul Fitri dan Cuti Bersama plus Sabtu dan Minggu, Libur panjang yang dinantikan banyak orang setelah 2 tahun, mungkin diantara kita belum bisa Mudik, karena Pandemi COVID-19 🙂

Saya sih nggak perlu Mudik, Maklum semua di Kota sendiri. Jadi benar benar libur panjang dan banyak waktu untuk belajar, dan Melakukan Riset dan Membuat Watch List Saham dan ketemu Saham Potensial MultiBagger  sampai bisa membuat List dalam 6 Saham Pilihan Calon MultiBagger (Disclaimer On) 

Kebetulan aja sih, mengenal Aplikasi untuk Investasi Saham pada bulan September 2021, kalau bisa Nabung Saham dengan Strategi Investasi Dollar Cost Averaging (DCA)  s/d bulan Agustus 2026 kan ya pas 5 tahun atau 60 bulan, pas mendekati Waktu Pensiun

Kalau dikelompokkan Jenis Investasi Saham yang Saya lakukan, masuk Persiapan Dana Pensiun 🙂

Investasi Saham nya menggunakan Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia) sebagai salah satu Sekuritas Resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Aplikasi nya kita kenal dengan Aplikasi Ajaib


Agak terlambat sih, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali 🙂

Bagi yang muda muda, bisa melakukan hal yang sama sejak mulai mendapatkan Gaji Pertama, atau bisa mulai sejak usia 25 an, Start Early Investasi Saham Itu Penting

Kembali ke Judul... 

Tadi malam ketemu sebuah Video dengan Judul Sell in May and Go Away

Apa itu Sell in May and Go Away, sebuah Fenomena Strategi Investor yang Unik, menjual Saham nya di bulan Mei dan kembali lagi Akumulasi Saham pada bulan September

Mitos atau Fakta? 
Nanti simpulkan sendiri pada akhir tulisan, akan Saya berikan link url nya. 

Sebagaimana kita pahami bersama ketika Penawaran (Supply) meningkat dan Permintaan (Demand) menurun maka akan terjadi Penurun Harga. 

Pada Aplikasi Ajaib, Penjual Saham yang memberikan Penawaran  Sahamnya untuk dijual pada kolom kanan, akan menjual cepat sesuai Permintaan pada harga yang diinginkan Pembeli pada kolom kiri, harganya lebih rendah dari harga penawaran pada kolom kanan (di kolom kanan menawarkan Saham dengan Harga Tertentu dan sebelah kiri adalah Menawar Harga Saham dengan Harga Saham Lebih Murah) 

Imbasnya akan mempengaruhi Portofolio Saham kita, jadi Menurun Return nya. 

Yang Return nya sudah Plus (Hijau) akan menurun Prosentasenya bahkan bisa Minus Return nya dan yang Return nya Minus (Merah) akan semakin Membara. 

Kondisi ini umumnya tidak menarik bagi Investor 😇

Kecenderungannya, Index Harga Saham di seluruh Dunia pada umumnya akan Menurun. 

Apa semua? 
Tentu nggak juga.

Hasil penelitian Tonny Hermawan Adikarjo, Tren Index Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 27 tahun terakhir menunjukkan bahwa tidak semua IHSG di BEI pada bulan Mei Minus (Merah) seperti pada gambar di atas. 

Ada Penurunan dan juga Peningkatan (Link url Sumber gambar ada pada bagian akhir tulisan) 

Taruhlah pada bulan Mei 2022 ini akan turun, bagi Investor yang baru masuk, kan sama dengan dapat Harga Discount?! 🙃

Anggap aja kita melakukan Contra Strategi Investasi Saham Sell in Mey and Go Away, dengan menyebut sebagai Strategi Baru Buy in May and Hold 😆

Tapi ya siap siap Average Down pada Saham Saham yang sudah kita Screening sebagai Saham Saham yang Kuat Fundamental nya pada jangka Panjang. 

Tetap Semangat 😍

Silahkan kunjungi Video Edukasi dari Akun YouTube Tonny Hermawan Adikarjo, DISINI

Saya kira cukup sampai disini dulu tulisan kali ini. 

Sekali lagi....

"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"

Semoga Bermanfaat

Baca juga :

Sumber Gambar dan Referensi Tulisan :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar