Setelah mampir di Kecamatan Soko, dan ketemu dengan Camat Soko, Sucipto, agenda selanjutnya ke kegiatan utama hari ini, Pendampingan Teknis Operasional APMD (Anjungan Pelayanan Mandiri Desa) di Desa Sokosari.
Sampai di Kantor Kepala Desa Sokosari, ketemu dengan Staf Pemerintah Desa Sokosari, dan segera diinformasikan kepada Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo yang kelihatannya sudah menunggu, dan sudah kontak dengan Mas Widiy, salah satu Tim Kami, yang selama ini membimbing 311 Desa dalam membuat Website Desa pada tahun 2021, sehingga terbiasa kontak dengan semua Perangkat Desa atau Petugas Desa yang menangani Website Desa, dll.
Beberapa saat kemudian, sambutan hangat dari Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo mencairkan suasana. Beliau langsung menawari kami Makan. "Monggo Makan dulu", demikian Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo yang Alumnus Universitas Wijaya Kusuma (KWK) Surabaya menyambut kami.
Dan Saya tawar ajakan beliaunya "Biar diselesaikan dulu Pekerjaannya Pak, nanti aja makannya". Masak baru datang, kerja aja belum, udah mau makan, apalagi sebelum berangkat sudah makan dulu di Sorpelem (Warung Makan di Jalan Veteran Tuban), dalam hati Saya bicara, sekarang nggak lagi, wong sudah di Publis 😃
Begitulah Budaya Jawa, ketika ada tamu, adab yang biasanya muncul ke permukaan, adalah Gupuh, Lungguh dan Suguh (apa maksudnya, silahkan Seaching sendiri ya Boss 😃)
Meskipun begitu, Tim Saya kan bukan sedang bertamu secara pribadi, tetapi sedang bertugas, dan untuk itu ada Surat Perintah Tugas (SPT), jadi kita selesaikan tugas, sebagai aktifitas utama, Gupuh, Lungguh dan Suguh sebagai Bonus aja 😃
Segera Saya minta teman teman untuk melaksanakan Tugasnya, dan pada saat yang sama Saya dengan Kepala Desa, sambil menunggu ngobrol tentang Layanan Masyarakat di Desa Sokosari dan upaya menjadikan Desa Digital, sebagai bahan tulisan ini.
Dengan semangat beliau menyampaikan apa yang sudah dan akan dilaksanakan untuk meningkatkan Layanan Masyarakat, termasuk saat ini sedang membangun Balai Pertemuan, yang bisa digunakan untuk kegiatan Olah Raga Bulutangkis dan kegiatan sosial lainnya.
Bahkan Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo pernah mendapatkan Penghargaan dari Almamaternya, Universitas Wijaya Kusuma (KWK) Surabaya pada tahun 2021, karena dinilai telah mengaplikasikan Ilmu yang diperoleh dalam Berkarya, khususnya terkait dengan Layanan Masyarakat.
Penghargaan tersebut diserahkan pada saat Dies Natalis untuk S1 dan S2 Tahun 2021, yang diserahkan sendiri oleh Dekan FE UWK Surabaya, Drs. Ec Gimanto Gunawan, MM, MAK (Foto di samping kanan)
Proses Pendampingan Teknis Operasional APMD (Anjungan Pelayanan Mandiri Desa) di Desa Sokosari hampir selesai, dan kini saatnya Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo mencoba alat APMD dan TTE (Tanda Tangan Elektronik) dalam memberikan Layanan Masyarakat, ada yang berhasil dan ada yang harus seting ulang.
Setelah mencoba TTE (Tanda Tangan Elektronik), Kepala Desa Sokosari, Edi Purnomo teringat dengan kejadian menarik saat Pandemi Covid 19 yang lagi menggila , sekitar 1 tahun yang lalu (kemunginan waktu Varian Delta mengganas), beliau menyampaikan :
"Saat itu ada Warga Desa Sokosari, ada yang mengalami kecelakaan, dan harus segera dibawa ke Rumah Sakit Tulang di Solo, pasien sudah berangkat, sementara waktu itu sedang ada Pembatasan Sosial, sedang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Keluarganya menghubungi Admin Aplikasi SEPASI ( Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Internal), dan TTE (Tanda Tangan Elektronik) Desa Sokosari, untuk mendapatkan Surat Jalan dari Kepala Desa. Begitu Admin memberikan Draf Surat untuk Saya Tanda Tangani dengan menggunakan TTE, Segera Saya Tanda Tangani. Selanjutnya.... Pengantar Pasien yang dalam perjalanan ke Solo bisa men Download Surat Jalan dimanapun berada.... dan akhirnya lancar urusan... itu Pak Pengalaman menarik Saya selama ini, terkait dengan SEPASI dan TTE "
Ada sih pengalaman menarik lainnya yang beliau ceritakan, tapi kalau saya ceritakan semua, jadinya kepanjangan tulisan ini 😃
Sebagaimana Saya Informasikan pada tulisan Kecamatan Palang Siapkan Desa Digital, Desa Digital di Kabupaten Tuban, setidaknya harus bisa memenuhi beberapa parameter :
- Penggunaan Aplikasi SEPASI ( Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Internal), dan TTE (Tanda Tangan Elektronik)
- Adanya Website Desa
- Penggunaan APMD (Anjungan Pelayanan Mandiri Desa), dan
- Penyediaan Wifi Gratis kepada Masyarakat oleh Pemerintah Desa pada beberapa titik, bisa 1, 2, 3 atau lebih
Dari 4 Parameter tersebut, Desa Sokosari dan bisa katakan telah memenuhi kriteria di atas.
Kegiatan Pendampingan Teknis Operasional APMD (Anjungan Pelayanan Mandiri Desa) di Desa Sokosari pun akhirnya selesai, dan saat ini Alat APMD sudah bisa difungsikan, pada saat yang sama, jika ingin mendapatkan layanan tanpa menggunakan Alat APMD pun bisa mengkases di https://apmd.tubankab.go.id/
Saya kira cukup sampai disini dulu tulisan kali ini..
Sekali lagi....
"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar