Wah kebetulan ini ketemu Pak Kadis di sini, Saya ambil gambarnya Pak untuk tulisan Aplikasi Penglarisku, sapa Saya saat ketemu Beliau di Kantin Pemda Tuban, kelihatannya Beliau mau berangkat bersama ke Lapangan, menunggu teman lainnya siap, menyempatkan Ngopi dulu di Kantin, yang berada di Lingkungan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tuban.
Monggo, Jawab Agus Wijaya singkat.
Dan, Jpret, hasilnya Foto di samping kiri adalah Foto Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya.
Aplikasi Penglarisku baru saja di Launching oleh Mas Lindra, Bupati Tuban pada bulan April 2022, sekitar 3 bulan yang lalu... Pada kesempatan itu, Mas Lindra menegaskan, hadirnya Aplikasi Penglarisku diharapkan menjadi terobosan bagi UKM untuk mengembangkan usahanya, selaras dengan program One Village One Product (OVOP). Pelaku UKM dapat memanfaatkan Penglaris-Ku sebagai sarana promosi sehingga mampu bersaing hingga pasar global.
"Produk kita memiliki kekhasan dan saya yakin mampu bersaing," tutur Mas Lindra, Bupati Tuban sebagaimana dapat dilihat di Postingan tubankab.go.id dengan judul Peluncuran PBB P-2 Online dan Aplikasi Penglarisku
Pada tulisan ini, fokus pada Aplikasi Penglarisku, untuk PBB P-2 bisa jadi bahan tulisan tersendiri, kapan kapan kalau ketemu dengan Kepala BPPKAD (Badan Pendapatan. Pengelolalaan Keuangan dan Aset Daerah), Teguh Setyobudi, siapa tahu diajak ngobrol sambil makan Nasi Becek Menthok, seperti dulu, sekitar 20 tahun yang lalu, setelah Tenis, biasanya lanjut makan Becek Menthok bersama teman teman😃
Aplikasi Penglarisku, merupakan e-Marketplace bagi Usaha Kecil Menengah (UMK) Tuban pada khususnya dan Masyarakat Tuban pada umumnya. Alat Pembayarannya menggunakan QRIS (Quick Response Indonesian Code Standard) Bank Jatim dan Alat Bayar Bayar lainnya, demikian penjelasan singkat, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya
"Aplikasi Penglarisku, merupakan kerjasama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Tuban dengan Bank Jatim", tutur Agus Wijaya sebelum pamitan ke Lapangan bersama Kabag Pemerintahan, Joko Purnomo.
Tinggal Saya dan Pujianto, Sekteratis Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, sempat diskusi bagaimana Aplikasi SIRANDA (Sistem Pelaporan Pelanggaran Perda) yang saat ini dikembangkan bersama teman teman Bidang APTIKA Diskominfo SP Kabupaten Tuban, bisa terintegrasi dengan Situs JDIH Kabupaten Tuban.
Penasaran Aplikasi SIRANDA?
Pada saat sudah siap, akan Saya buatkan tulisan tersendiri, sebagai bagian dari membantu Proses Sosialisasi Aplikasi SIRANDA yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban.
Tampilan Aplikasi Penglarisku seperti terlihat pada gambar disamping kanan tulisan ini (sumber : Tangkapan Layar Aplikasi Penglarisku )
Aplikasi Penglarisku, ini menarik bagi Saya karena merupakan Kerjasama dengan Institusi lain di luar Pemerintah Kabupaten Tuban.
Tadi pagi kebetulan Kepala Dinas Infokom SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo menerima kunjungan dari Asisten Pemerintahan, Asisten Adminitrasi, 2 Staf Ahli Bupati Tuban, Kabag Organisasi dan Kabag Hukum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Tuban, dalam rangka membahas Persiapan Evaluasi SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) 2022
Apakah Aplikasi Penglarisku bisa masuk dalam Aplikasi yang terintegrasi dengan Aplikasi lain, dan menambah angka penilaian Evaluasi SPBE 2022 ?!
Semoga aja bisa...
Kalau tidak bisa, bisa juga dipikirkan Inovasi membangun e-Marketplace sendiri, dengan nama yang familier dengan masyarakat Tuban pada khususnya dan Masyarakat luas pada umumnya, seperti yang dikembangkan Pemda Jawa Tengah dengan Aplikasi RegoPantes misalnya, bisa bekerja sama dengan semua Bank, dan kalau bisa mengembangkan Alat Bayar Bayar sendiri atau QRIS yang lain, yang mungkin saat ini bisa dikembangkan sebagaimana pernah Saya dapatkan Informasi dari teman teman di BPPKAD (Badan Pendapatan. Pengelolalaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Tuban.
Selain Aplikasi Penglarisku (https://penglarisku.tubankab.go.id), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kabupaten Tuban juga mengembangkan SILADAMAS (Sistem Informasi Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Pasar). "Masih Rintisan, Perlu Perhatian Khusus" demikian Pesan Singkat Agus Wijaya kepada Saya, dan Saya jawab, "Monggo dikoordinasikan dengan teman teman APTIKA, Diskominfo SP Tuban", dan beliaupun menjawab, "Siap"
Saya kira cukup sampai disini dulu tulisan kali ini
Sekali lagi....
"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar