Sambil menunggu teman yang berminat beli Natural Rhodolit Garnet, ukuran 14 x 14 x 9 mm, Ring Perak Handmade Size : 21- 22 di Warung, ngapain ya?
Nge Blog aja ah, nulis "Mengenal Gaya Investasi Growth Investing, dengan contoh yang Riil dan Emiten yang lagi Growth, akan sangat bermanfaat pada pembaca blog ini tentunya, menurut Saya sih" 🙃
Sengaja pakai gambar Natural Rhodolit Garnet, biar yang beli dapat nilai tambah, bahwa barang yang dibeli itu Spesial, tampil di Blog Pantes Aplikasi 🙃
Kalau nggak jadi dibeli?
Ya kan tetap jadi Koleksi Saya, santai aja Bro 🙃
Okey, Prolognya cukup, kita masuk materi Growth Investing.
Sekitar 2 minggu ini, Drama Emiten Saham SMDR (Samudera Indonesia Tbk.), yang saat tulisan ini dibuat, masih menjadi Saham Populer, karena Fundamentalnya yang bagus, dan keuntungan yang gede, sebagian Investor ingin SMDR bagi bagi Dividen gede, dan sebagian lagi tidak ingin bagi bagi Dividen.
Ini menarik untuk dipelajari.
Bagi yang ingin Dividen yang gede (potensial membagi Dividen Rp. 500 / lembar Saham) dan ternyata hanya membagikan Dividen Rp. 50 / lembar Saham, tentu sangat kecewa, dan pada Jual Saham berjamaah.
Setelah RUPS tanggal 28 Juni 2022, besoknya tanggal 29 Juni 2022, Saham SMDR langsung ARB (Auto Reject Bawah) selama 5 hari berturut-turut (Minus sekitar -28 ℅ an) , berlanjut Minus minus lagi, tapi tidak sampai ARB, sampai Saya Minus (-35 ℅) an, maklum belinya sudah diangka lumayan tinggi.
Saya sih mencoba untuk bertahan, kalau Minus (-50 ℅) juga nggak apa apa, wong beli Sahamnya juga baru dikit, hanya 7 Lot, Nilai sih udah lumayan bagi Saya sekitar 2,2 jt lebihlah, belinya udah diangka 3.200 an / lembar Saham.
Avarage Down 8 jt an, saat diangka Minus (-50 ℅) an kan ya udah tinggal minus (-10 ℅) an, teori nya begitu, tapi baru turun (-35 ℅) an udah nggak betah, beli 3 lot lagi, dan saat ini udah tinggal Minus (-14,49 ℅), karena sudah ada gerakan harga naik lagi 🙃
Saat itu, Saya berfikirnya, udah bosan ganti ganti emiten, nambah Emiten sih nggak apa apa, tapi masak Saham dengan Fundamental bagus, kok dijual, saat Los banyak lagi... Investor kok cita citanya Cut Los? 🤣
Lanjut....
Bagi yang berpandangan Growth Investing, juga kecewa, kenapa bagi bagi Dividen, disaat peluang usaha di depan mata sangat potensial, kenapa buang buang duit untuk bagi bagi Dividen, kenapa nggak menambah Aset dengan membeli Kapal baru?
Emang nanti pada saat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, saat perpindahan barang untuk pembangunan Infrastruktur pakai kuda, Indonesia ini negara kepulauan, mau pakai Pesawat?
Yang ekonomis ya pakai Kapal lah, dan SMDR salah satu Perusahaan yang Bisnis nya di bidang Perkapalan.
Yang Saya pahami, dengan meningkatnya Ekuitas, tentu akan meningkatkan peluang untuk menambah keuntungan.
Meningkatnya Ekuitas akan meningkatkan Book Value Per Share (BVPS), dan pada saat yang sama harga turun, tentu PBV (Price to Book Value) akan turun, dan memang demikianlah adanya, hingga turun sampai dibawah 2 x, saat tulisan ini dibuat dari sebelumnya yang sudah diangka hampir 4 x harga wajar nya.
Turunnya PBV diangka dibawah 2 x harga wajar nya (BVPS) tentu SMDR akan menarik untuk diperdagangkan, kemungkinan harga naik lagi sangat terbuka... ?!
Mencoba untuk mengerti, atau sok ngerti aja Boss 🙂
Bagaimana Gaya Growth Investing sebenarnya?
Link Url berikut ini akan membawa kita pada Vidio yang membahas tentang hal tersebut :
Saya kira cukup sampai disini dulu tulisan kali ini
Sekali lagi....
"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar