Bagaimana Nasib TTE di Tuban ke depan ?

Potongan Media Cetak Jawa Pos : Radar Tuban Tahun 2019 di Share teman teman di Grup WA dengan Caption "Dulu TTE Pernah Berjaya", seolah mengingatkan bahwa Program TTE (Tanda Tangan Elektronik) bukan sesuatu yang baru, dan tiba-tiba ada begitu saja, tapi sudah direncanakan, bahkan bukan hanya menjadi Program Pemerintah Daerah, tapi Program Pemerintah Pusat, yang dijalankan oleh beberapa Pemerintah Daerah yang memiliki Komitmen untuk menjalankannya, dalam kerangka pemikiran yang lebih luas, Gerakan 100 Smart City. 

Dan untuk itu, seperti terlihat pada Foto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo Tuban) Hery Prasetyo, saat itu pernah mendapatkan Penghargaan Menteri Kominfo. 

Bahkan ada seorang teman yang sempat sempat nya mengutip pendapat salah seorang Anggota Dewan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Nasional, sbb :

Dr. Gery Firmansyah, seorang Anggota Dewan TIK Nasional pernah berkata; "Digital bukan hanya saja tentang Teknologi, tetapi lebih kepada persoalan Mindset"

Kerens sekali Quote beliau. 

Aku dengar, aku dengar, aku dengan jeritanmu kawan 🙂

Pelaksanaan Aplikasi SEPASI ( Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Internal), TTE (Tanda Tangan Elektronik) di Kabupaten Tuban saat ini bagaimana? 

Sejak Blog Pantes Aplikasi lahir, 18 Januari 2022, pada setiap kesempatan yang mungkin untuk berkomunikasi dengan Camat, Saya berupaya mendapatkan Komitmen para Camat terkait dengan SEPASI dan TTE, maklum kan Saya sendiri baru awal tahun 2022 ini menggeluti Bidang Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (APTIKA), jadi sambil Silaturahmi, juga dapat Bahan Postingan di Blog Pantes Aplikasi ini. 

Mengalir aja, pada saatnya kan semua Camat di Kabupaten Tuban akan ada di Blog Pantes Aplikasi ini, syukur syukur bisa semua Kepada Dinas, dan Pejabat lainnya pun bisa juga menyampaikan Pemikiran di Blog ini 🙂

Seperti yang telah Saya Posting pada Postingan terdahulu dengan judul "Koleksi Komitmen Camat se Kab. Tuban" telah terkumpul beberapa Komitmen Camat.

Untuk yang lain, sambil jalan. 

Tenang Boss, Gratis, nggak ada biaya apapun, plus juga nggak ada kewajiban apapun kepada Saya,

Para Camat, bersedia memberikan Pernyataan di Blog Pantes Aplikasi ini aja, Saya sudah senang" 😃

Dan Bahkan Camat Tuban, Dani Ramdani meminta untuk dilakukan Bintek Website Desa/Kelurahan dan Aplikasi SEPASI ( Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Internal), TTE (Tanda Tangan Elektronik). 

Monggo Pak Camat, silakan kirim surat ke Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DKI SP), Saya bersama Tim, Siap Melaksanakan Perintah Pak Kadis, sebagaimana Jawaban Saya pada tulisan Camat Tuban Menyiapkan 3 Desa Digital

Sebuah pendekatan Personal pada para Camat di Kabupaten Tuban, untuk terlaksananya Aplikasi SEPASI dan TTE, secara maksimal, sejauh yang bisa Saya lakukan. 

Disamping itu juga sebuah upaya untuk meyakinkan pengambil Keputusan, bahwa para "Senopati" di lapangan, Siap untuk melaksanakan perintah. 

Strategi lainnya, On Process dan mohon bantuan do'a nya semoga semuanya lancar. 

Ke depan Saya berharap Optimalisasi Aplikasi SEPASI dan TTE bejalan seiring dengan Optimalisasi Desa Digital

Sebagaimana Saya Informasikan pada tulisan Kecamatan Palang Siapkan Desa Digital, Desa Digital di Kabupaten Tuban, setidaknya harus bisa memenuhi beberapa parameter :

1. Penggunaan Aplikasi SEPASI ( Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Internal), dan TTE (Tanda Tangan Elektronik)
2. Adanya Website Desa
3. Penggunaan APMD (Anjungan Pelayanan Mandiri Desa), dan
4. Penyediaan Wifi Gratis kepada Masyarakat oleh Pemerintah Desa pada beberapa titik, bisa 1, 2, 3 atau lebih

Saya kira cukup sampai disini dulu tulisan kali ini..

Sekali lagi....

"Kembangkan Potensi Diri, Tumbuhkan Semangat Berbagi, Sesungguhnya Memberi Diri Sendiri"

Semoga Bermanfaat